Kamis, 21 Februari 2013

pembuatan trichoderma sp dan penggunaannya


TRICHODERMA

Trichoderma adalah è agens hayati dari golongan jamur yang bersifat antagonis, yaitu mampu menekan pertumbuhan jamur-jamur pathogen / penyebab penyakit tanaman. Serta mampu mempercepat proses pelapukan bahan organic ( pengomposan ).
Mekanisme antagonis adalah akibat persaingan makanan dan tempat tumbuh, pengrusakan dinding sel pathogen dan antibiosis. Trichoderma mampu berkembang lebih cepat sehingga menguasai media tumbuh, akibatnya cendawan lain tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hifa trichoderma dapat menembus dinding sel dengan bantuan enzim kitinase sehingga mengganggu dan membunuh cendawan pathogen ( hiperparasit ). Selain itu trichoderma mengeluarkan anti biotic “trichoderin” yang dapat membunuh cendawan pathogen.
Trichoderma termasuk mikroorganisme saprofit tanah yang dapat menguraikan bahan organic seperti karbohidrat, terutama selulosa. Mekanisme perombakan selulosa oleh trichoderma dengan bantuan enzim pengurai C1, Cx dan selubiose.


Manfaat Trichoderma Sp :
  1. Sebagai organisme pengurai.
Membantu proses decomposer dalam pembuatan pupuk bokashi dan kompos. Pengomposan secara alami akan memakan waktu 2 – 3 bulan, akan tetapi jika menggunakan jamur sebagai decomposer memakan waktu 14 – 21 hari.
  1. Sebagai agensi hayati
  2. Sebagai aktifator bagi mikroorganisme lain di dalam tanah
  3. Stimulator  pertumbuhan tanaman


TRICHODERMA

Bahan :
-         Beras 5 kg
-         Isolat Trichoderma 1 tube

Proses :
-         Beras direndam 24 jam
-         Ditiriskan
-         Masukkan kedalam plastic tahan panas ± 1 Ons ( 5 sendok makan )
-         Disterilisasi menggunakan dandang presto selama 20 menit
-         Didinginkan
-         Diinokulasi
·        Lampu Ultraviolet dinyalakan selama 1 jam dengan memasukkan
1.      Lampu bansen yang sudah berisi sulvan biru
2.      Jarum Ose
3.      Isolate
·        Setelah satu jam matikan lampu ultraviolet dan nyalakan lampu pijar serta nyalakan lampu bansen
·        Masukkan isolate kedalam media menggunakan jarum ose dengan menekuknya berbentuk huruf U
·         

Didiamkan selama 10 – 15 hari jamur tumbuh
Teknik Membuat Kompos Jerami Dengan Trichoderma
Submitted by sigit.bptpkalbar on Sun, 23/10/2011 - 12:03 Padi Lainnya Unggulan


 Jerami menjadi salah satu sumber bahan baku membuat kompos yang mudah dan murah diperoleh petani padi dari lahannya sendiri.  Selama ini petani masih membakar jerami sehingga nutrisi yang terkandung menjadi hilang.  Sekarang BPTP Kalbar bekerjsama dengan Bank Indonesia mencoba mensosialisasikan teknik mengomposkan jerami memakai jamur Trichoderma sebagai dekomposer sekaligus menjadi agensia hayati.

 Bahan:

 1 ton jerami

 1 kg jamur Trichoderma

 ¼ kg Gula merah

 Air

 Terpal

 

 Cara membuat:

 1.      Jerami dihamparkan dan ditumpuk setinggi 20 cm.

 2.      Basahi dengan air agar lembab dengan kadar air 60 %

 3.      Jerami diinjak-injak agar agak padat.

 4.      Bisa ditambahkan kotoran sapi yang masih segar 1 karung.

 5.      Larutkan gula merah dalam air.

 6.      Larutkan jamur Trichoderma dalam larutan gula merah

 7.      Basahkan larutan jamur Trichoderma ¼ bagian secara merata ke jerami.

 8.      Tambahkan tumpukan jerami setinggi 20 cm.  Ulangi lagi dari membasahi dengan air agar lembab sampai diciprati dengan jamur Trichoderma.

 9.      Ulangi lagi penambahan jerami sampai tumpukannya menjadi setinggi 1 meter.

 10.   Tutup tumpukan jerami dengan terpal agar lembab dan panas.

 11.   Biarkan selama 4 minggu sambil diperiksa perkembangannya.

 12.   Biasanya jerami menjadi kompos dalam waktu 1 bulan.

 13.   Jerami siap dipakai dan dikembalikan ke sawah.

 Penambahan kompos jerami menggunakan dekomposer Trichoderma selain menambah pupuk organik ke lahan sawah juga menambahkan agensia hayati jamur Trichoderma untuk menjaga serangan jamur.




MENINGKATKAN PRODUKSI PADI DENGAN KOMPOS JERAMI TRICHODERMA
 Saat ini usaha tani padi sawah mengalami masa-masa yang sulit, terutama dalam hal biaya produksi yang semakin meningkat dalam satu hektarnya. Kenaikan biaya produksi ini tidak berbanding lurus dengan hasil produksi yang cenderung tetap atau bahkan menurun. Kenaikan harga beras juga tidak membantu perbaikan nasib petani. Beberapa hal yang berpengaruh dalam produksi tani ini antara lain :

1. Biaya produksi tinggi karena naiknya harga pupuk kimia bersubsidi. Tingginya harga seringkali membuat petani tidak mampu membeli pupuk dalam jumlah cukup yang seharusnya digunakan.
2. Pupuk tidak selalu tersedia tepat waktu.
3. Masih ada biaya angkut dari lokasi pupuk ke lokasi petani.
4. Akumulasi penggunaan pupuk kimia dari tahun ke tahun semakin merusak tanah dan menurunkan hasil produksi padi.

Kondisi ini perlu diperbaiki, perlu dicarikan cara agar pupuk tidak lagi mahal, agar pupuk tersedia tepat waktu, agar pupuk tidak harus diangkut dari tempat yang jauh dari sawah, agar kondisi tanah bisa diperbaiki dan produknya ramah lingkungan.
Jawabannya ada pada penggunaan pupuk kompos organik yang dibuat dari jerami padi dan menggunakan dekomposer jamur trichoderma (selanjutnya kita sebut kompos jerami trichoderma). Trichoderma adalah jamur yang terdapat di alam, jamur ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman. Salah satu manfaat jamur ini adalah dapat mendekomposisi jerami padi menjadi kompos siap pakai. Manfaat lanjutan yang bisa diperoleh dari penggunaan kompos jerami trichoderma antara lain :

1. Hasil panen meningkat sekitar 30 hingga 40 persen per hektar tanaman padi sesuai dengan hasil uji coba di Kalbar; hasil uji coba di Kalimantan Selatan dapat mencapai 50% hingga 60 % tergantung pada jumlah jerami yang digunakan.
2. Biaya produksi, khususnya pupuk, menjadi rendah karena biaya pupuk kompos trichoderma sangat murah sehingga dapat mengatasi mahalnya harga pupuk kimia, 1 hektar lahan hanya memerlukan 6 kg starter trichoderma, Jumlah jerami yang diperlukan untuk satu hektar minimal 6 ton, jerami berasal dari lahan itu sendiri.
3. Pupuk kompos trichoderma dapat tersedia tepat waktu karena dapat dibuat sendiri oleh petani sehingga dapat mengatasi kelangkaan pupuk kimia;
4. Trichoderma adalah jamur yang bersifat antagonis terhadap jamur lain yang merugikan yakni jamur-jamur penyakit tular tanah yang biasa menyerang tanaman;
5. Ramah lingkungan karena bahan baku utamanya adalah jerami padi sehingga akan mengurangi pembakaran jerami di lahan sehingga gangguan asap akan sangat berkurang;
6. Tanah semakin subur karena bahan organik kembali ke tanah, menghindarkan tanah dari pecah-pecah karena kekeringan sebab bahan organik dapat mengikat air dalam tanah;
7. Kompos jerami trichoderma mengandung unsur nitrogen dan kalium yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan karat besi pada tanaman.

Petani dapat memperbanyak starter trichoderma beberapa kali. Petani dapat menggunakan beras, dedak ataupun jagung sebagai media tumbuh jamur trichoderma. Adapun tahap-tahap perbanyakan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kukus 6 kg beras selama sekitar satu jam hingga setengah matang;
2. Hamparkan dan dinginkan beras yang sudah dikukus diatas meja beralaskan plastik; dinginkan hingga kadar airnya turun dan cukup kering.
3. Taburkan jamur trichoderma secara merata di atas media, aduk merata, untuk 1 kg media (beras) cukup ditaburkan 1 sendok makan starter trichoderma;
4. Masukkan dalam kantong plastik ukuran 1 kg atau 3 kg, ikat;
5. Simpan di tempat sejuk dan bersih selama 4- 5 hari;
6. Trichoderma siap diaplikasikan pada jerami padi jika sudah menyebar merata di media.

Tanaman yang dapat diberikan kompos jerami trichoderma tidak terbatas pada padi saja, tapi dapat juga digunakan pada tanaman lainnya seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman perkebunan seperti kakao dll. Untuk penggunaan pada non padi, jerami padi diganti dengan pupuk kandang baik kotoran sapi maupun ayam, kemudian diberi starter trichoderma.
Dari hasil pemantauan pemanfaatan kompos trichoderma pada tanaman non padi menunjukkan hasil yang sangat baik. Contohnya kakao dapat berbuah dari kondisi sebelumnya yang tidak mau berbuah di umur 1,5 tahun, buah cabai besar yang tidak banyak lagi diserang oleh jamur sehingga kelas A menjadi jauh lebih banyak, tanaman jagung tumbuh baik dengan hasil yang juga memuaskan, tanaman terong dan juga timun diketahui tumbuh dengan baik setelah menggunakan trichoderma.

CARA MENGAPLIKASIKAN STARTER JAMUR TRICHODERMA PADA JERAMI PADI :

Tahapan-tahapan pengerjaannya adalah :
1. Membuat hamparan jerami setebal kira-kira 20 cm dengan panjang dan lebar sesuai dengan panjang dan lebar terpal yang nantinya akan digunakan sebagai penutup.
2. Kemudian trichoderma padat dilarutkan dalam air di ember dan diberi sedikit gula merah, remas-remas hingga larut.
3. Kemudian air yang sudah bercampur dengan trichoderma padat disiramkan secara merata ke seluruh permukaan tumpukan jerami.
4. Setelah itu dilakukan penumpukan jerami kembali sehingga tinggi jerami menjadi sekitar 40 cm,
5. Kemudian dilakukan penyiraman air trichoderma kembali sampai rata.
6. Jerami kemudian ditambahkan kembali seperti sebelumnya dan disiram kembali, proses ini diulang hingga jerami dan trichoderma habis.
7. Tutup jerami yang sudah selesai disiram, diamkan selama dua minggu agar mengalami proses dekomposisi menjadi kompos.
8. Periksa setelah satu minggu, jika terlalu panas maka kompos dapat dibalik dan ditutup lagi.
9. Setelah dua minggu, jerami dapat ditebar di sawah bersamaan dengan pengolahan tanah.
10. Tanam padi seperti biasa tanpa perlu menambahkan pupuk kimia lagi, pada daerah uji coba, tidak ada penambahan pupuk lagi sampai panen selesai.

CARA MENGAPLIKASIKAN STARTER JAMUR TRICHODERMA PADA PUPUK KANDANG :

1. Hamparkan pupuk kandang seluas terpal yang nantinya menjadi penutup.
2. Kemudian trichoderma padat dilarutkan dalam air di ember dan diberi sedikit gula merah, remas-remas hingga larut.
3. Kemudian air yang sudah bercampur dengan trichoderma padat disiramkan secara merata ke seluruh permukaan pupuk kandang. Penyiraman dapat menggunakan gembor atau kaleng yang sudah dilubangi dasarnya dengan paku.
4. Aduk-aduk secara merata pupuk kandang yang sudah disiram.
5. Ulangi penyiraman trichoderma sampai rata.
6. Aduk-aduk kembali
7. Ulangi penyiraman dan pengadukan sampai air trichoderma habis.
8. Tutup pupuk kandang dengan terpal.
9. Diamkan selama 15 hari, setelah itu dapat digunakan dengan cara dicampur dengan tanah yang digunakan untuk menanam (sayur, buah dsb).
10. Satu Kilogram starter jamur trichoderma dapat digunakan untuk 1 ton pupuk kandang


3 komentar:

  1. Sangat menarik dan akan saya coba. Info yang sangat bermanfaat.. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Sangat menarik dan akan saya coba. Info yang sangat bermanfaat.. Terimakasih

    BalasHapus
  3. Saya akan sangat mengesyorkan perkhidmatan pembiayaan meridian Le_ kepada sesiapa yang memerlukan bantuan kewangan dan mereka akan membuat anda berada di atas direktori tinggi untuk sebarang keperluan selanjutnya. Sekali lagi saya memuji diri anda dan kakitangan anda untuk perkhidmatan dan perkhidmatan pelanggan yang luar biasa, kerana ini merupakan aset yang hebat untuk syarikat anda dan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan seperti saya sendiri. Mengharapkan anda semua yang terbaik untuk masa depan. Perkhidmatan pembiayaan meridian adalah cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman mudah, di sini ada email..lfdsloans@lemeridianfds.com Atau bercakap dengan Encik Benjamin Pada WhatsApp Via_ + 1-989-394-3740 Terima kasih Anda untuk membantu saya dengan pinjaman sekali lagi di hati saya dengan tulus saya berterima kasih buat selama-lamanya.

    BalasHapus